Sosialisasi S-CPIB Untuk Jaminan Mutu dan Kwalitas
Menjadi komoditi utama sebagai lauk yang kaya
akan protein tentu saja ikan patut mendapatkan perhatian khusus. Tidak hanya
soal gizi serta kandungan, pertumbuhan atau kelangsungan ekosistemnya bahkan
Ikan memiliki standart penanganan yang baik. Cara penanganan ikan yang baik
dapat dilakukan oleh seluruh ABK dan nahkoda dengan pengetahuan serta
pendidikan penanganan ikan yang dibuktikan dengan setifikat CPIB.
Mulai cara penangkapan dengan alat tangkap
ramah lingkungan, pemyimpanan penurunan suhu, pembongkaran kapal di dermaga
sampai pada penyaluran pada konsumen. “Ikan kita sangat penting perannya, untuk
lauk dengan ribuan manfat. Juga untuk mata pencaharian ekonomi masyarakat,”
tutur Erawati Wulandari Kepala Seksi Operasional Pelabuhan PPN Prigi sebagai
narasumber dalam sosialisasi S-CPIB di Aula UPT PPP Tamperan.
Erawati menjelakan tahun ini target pemerintah
menerbitkan 400 sertifikat CPIB, pihaknya menghimbau untuk bersama-sama
melengkapi persyaratan agar memiliki sertifikat tersebut. Sehingga jaminan mutu
ikan dapat terlampaui dengan baik. “Ikan kita Tuna, Cakalang, Lemadang dll
adalah komoditi export, pasar dunia siap menerima dengan syarat kondisi ikan
atau kwalitas ikan yang baik,” tutur Erawati.
Salim, kepala operasional pelabuhan Tamperan
juga memberikan penjelasan dan paparan yang dipungkasi dengan diskusi.
Kesimpulan dari diskusi tersebut adalah antara UPT PPP Tamperan dan seluruh
pengguna pelabuhan akan selalu melakukan koordinasi dan komunikasi.
Komentar
Posting Komentar