Sosialisasi Daerah Penangkapan UPT PPP Tamperan





“Aku tinggalakan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia. dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya” Soekarno (1953)

Hidup nelayan dengan lautan, ikan dan insting penangkapan. Hal inilah yang mendasari UPT PPP Tamperan mengadakan kembali Sosialisasi Daerah Penangkapan Ikan 02/10/19. Erawati Wulandari kasi Operasional Pelabuhan PPN Prigi membuka materinya dengan satu kalimat motivasi, pihaknya berharap nelayan dapat mengawinkan Insting Tangkapan dan acuan Peta Daerah Penangkapan Ikan (PDPI).
Dalam kesempatan tersebut Erawati menjelaskan cara penggunaan dan cara baca peta serta mengingatkan kembali pada para nelayan untuk menggunakan aplikasi Nelayan Pintar. Hal tersebut bersumbu pada harapan melimpahnya tangkapan serta pengangkatan kesejahteraan nelayan. “1953 Bung Karno sudah mengatakan kekayaan alam, dan sampai kini kita wajib menjaga serta mengolahnya. Salah satunya kekayaan maritime yang tidak akan pernah habis,” tutur Era mengutip pernyataan besar Soekarno.
Ahmad Fauzi pemateri dari Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan juga menghimbau para nelayan untuk enjadi nelayan masa kini sehingga akan tumuh kesadaran menjaga laut, menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, mengedepankan kwalitas penanganan ikan yang baik, peduli pesaingan pasar yang sehat dan nelayan yang melek teknologi. “sehingga koordinasi, informasi dan lainnya dapat cepat sampai pada nelayan. Sebagai pelaku utama kelautan dan perikanan di nusantara, khususnya di Pacitan,” tuturnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL UPT PP. TAMPERAN