UPT. PPP TAMPERAN PACITAN

Menjadi komoditi utama sebagai lauk yang kaya akan protein tentu saja ikan patut mendapatkan perhatian khusus. Tidak hanya soal gizi serta kandungan, pertumbuhan atau kelangsungan ekosistemnya bahkan Ikan memiliki standart penanganan yang baik. Cara penanganan ikan yang baik dapat dilakukan oleh seluruh ABK dan nahkoda dengan pengetahuan serta pendidikan penanganan ikan yang dibuktikan dengan setifikat CPIB. Mulai cara penangkapan dengan alat tangkap ramah lingkungan, pemyimpanan penurunan suhu, pembongkaran kapal di dermaga sampai pada penyaluran pada konsumen. “Ikan kita sangat penting perannya, untuk lauk dengan ribuan manfat. Juga untuk mata pencaharian ekonomi masyarakat,” tutur Erawati Wulandari Kepala Seksi Operasional Pelabuhan PPN Prigi sebagai narasumber dalam sosialisasi S-CPIB di Aula UPT PPP Tamperan. Erawati menjelakan tahun ini target pemerintah menerbitkan 400 sertifikat CPIB, pihaknya menghimbau untuk bersama-sama melengkapi persy...

Tanpa sepenuhnya disadari kini Indonesia memasuki masa IT. Persaingan global dengan bonus demografi menjadi peluang bagi Negeri ini untuk turut andil dalam pergerakan percepatan Informasi. Menyambut hal itu PPP. Tamperan turut mengambil bagian dibeberapa lini dengan harapan perbaikan SDM. Salah satu yang saat ini menjadi konsentrasi PPP. Tamperan adalah pengadaan Kalbu Smart, Kartu Pintar untuk Pelayanan pelabuhan. Kartu tersebut akan dimiliki seluruh pengguna layanan di pelabuhan yang telah dibagi menjadi lebih dari 19 item seperti Pemanol, Nelayan Lokal ABK dan Pemilik kapal, Bakul, pengurus TPI, dan sebagianya. Kedepan kegunaan kartu bermagnetic strip ini untuk berbagai hal peminjaman box, E-money pembayaran non tunai, deteksi identitas dengan barcode di portal masuk pelabuhan, serta lainnya. Diawali dengan pendataan, kemudian dari kartu tersebut akan dibuat aplikasi yang terintegrasi untuk melayani berbagai hal yang berkaitan dengan kepelabuhan di lingkungan PPP. Tamper...

Meja makan anda beberapa waktu ke depan bakal disuguhani menu Ikan Layang Benggol. Betapa tidak, triwulan pertama 2019 Produksi Ikan yang kaya akan Fospor dan sumber vitamin A, B1 dan omega 3 tersebut meningkat tajam. Berdasar laporan yang diterima Bidang Produksi Upt. PPP Tamperan Kabupaten Pacitan menunjukan angka 5000 Kilogram perhari perkapal diatas 20 GT. Meskipun beberapa ikan mengalami penurunan hasil, seperti Tongkol, Madidihang serta Pogot namun karena mudahnya proses penangkapan Layang yang hidup berkelompok di air jernih dan bersalinitas tinggi mampu menekan biaya transportasi dan akomodasi nelayan. Hingga 04/03/19 Layang Benggol berkisar pada harga Rp. 16.000 Per Kilogram di Gudang Timbang Pelabuhan Tamperan, harga tersebut tergolong baik untuk para Nelayan yang menggunakan perahu berjenis Purse Sine. Sedang laporan yang diperoleh didua pasar yakni Minulyo dan Arjowinangun Kecamatan Pacitan Per Kilogram dibandrol Rp. 20.000. Harga tergolong tergangkau bagi m...